Kawasan Central Business District (CBD), tepatnya ruas jalan Sudirman-Thamrin dan kawasan Satrio (Kuningan) merupakan salah satu magnet utama dalam bisnis properti di ibu kota. Tak hanya pelaku industri (developer) yang menjadikan kawasan ini sebagai lokasi pengembangan proyeknya, masyarakat sebagai konsumen juga memandang kawasan ini sebagai segitiga emas yang memiliki nilai investasi menjanjikan.
Banyaknya perkantoran dan fasilitas umum di kawasan CBD menjadikan daerah ini sebagai incaran para pembeli ataupun penyewa properti khususnya apartemen.Harga unit apartemen di CBD sudah cukup tinggi, sehingga tak banyak para profesional yang bekerja dan beraktivitas di tengah kota Jakarta mampu untuk membelinya.
Rata-rata harga apartemen di kawasan CBD kini sudah menyentuh angka Rp 5 miliar hingga Rp 10 miliar. Angka ini pun semakin melonjak tinggi jika hunian vertikal tersebut berada di lokasi yang sangat strategis. Namun jika Anda saat ini mencari apartemen dengan harga yang terjangkau sebenarnya tak perlu khawatir, karena saat ini pengembang Ciputra Group memasarkan apartemen The Newton 2 yang dijual cukup murah, yakni hanya Rp 1 miliar.
Apartemen ini dibangun di Jalan Karet Sawah No.219, Jakarta Selatan, lokasi apartemen The Newton 2 sangat strategis karena berdekatan dengan Jalan Prof Dr Satrio, Setiabudi, Jalan Jenderal Sudirman, dan Jalan Gatot Subroto. Kawasan ini dikenal juga disebut sebagai segitiga emas di Jakarta karena di sana terdapat banyak perusahaan dalam dan luar negeri.
Layaknya sebuah hunian mewah, apartemen ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang mewah, seperti infinity pool, gym, sauna and spa, BBQ area, multifunction room, taman bermain anak, perpustakaan, sistem keamanan 24 jam.
The Newton 2 menawarkan tipe mulai dari 24 meter persegi hingga 61 meter persegi dengan pilihan tipe seperti studio, satu kamar tidur dan dua kamar timur. Dalam pengembangannya, The Newton 2 dibangun dengan konsep yang cozy, memiliki fasilitas-fasilitas pendukung yang sesuai karakter milenial dan pasangan muda, area terbuka titik pertemuan yang ditunjang dengan akses teknologi yang baik.
Kebutuhan tempat tinggal yang dekat dengan lokasi kantor saat ini seolah jadi keharusan generasi milenial. Alasannya sederhana, yakni praktis dan simpel, karena jarak antara tempat tinggal, lokasi kerja dan pusat perbelanjaan, serta tempat hangout sangat dekat.